BASE STATION CONTROLLER ( BSC )
BASE STATION CONTROLLER ( BSC )
BSC mengatur semua fungsi hubungan radio dari jaringan GSM. BSC adalah switch
berkapasitas besar yang menyediakan fungsi seperti handover HP, penyediaan chanel
radio, dan kumpulan dari konfigurasi data beberapa cell. Beberapa BSC dapat dikontrol
oleh setiap MSC.
FUNGSI BSC
BSC mengontrol bagian terpenting dari jaringan radio. Tugas terpentingnya adalahmemastikan fungsi terbaik dari sumber daya radio. Fungsi utama dari BSC adalah :
1) Radio Network Management
BSC mengatur semua fungsi hubungan radio dari jaringan GSM. BSC adalah switch
berkapasitas besar yang menyediakan fungsi seperti handover HP, penyediaan chanel
radio, dan kumpulan dari konfigurasi data beberapa cell. Beberapa BSC dapat dikontrol
oleh setiap MSC.
FUNGSI BSC
BSC mengontrol bagian terpenting dari jaringan radio. Tugas terpentingnya adalahmemastikan fungsi terbaik dari sumber daya radio. Fungsi utama dari BSC adalah :
1) Radio Network Management
2) RBS Management
3) TRC Handling
4) Transmission Network Management
5) Internal BSC Operation and Maintenance
6) Handling of MS Connections
4) Transmission Network Management
5) Internal BSC Operation and Maintenance
6) Handling of MS Connections
1. RADIO NETWORK MANAGEMENT
Radio Network Management termasuk tugas-tugas di bawah ini :
• Administrasi dari Data Jaringan Radio termasuk :
− Deskripsi data cell ( contoh: identitas cell, nomor channel BCCH, kekuatankeluaran minimum dan maksimum pada cell, tipe RBS, dll )
− Sistem informasi data ( contoh: informasi apakah suatu cell tidak dapatmengakses, power output maksimum dan minimum yang diijinkan dalam suatucell, identitas channel BCCH dalam lingkungan cell )
− Data lokasi ( contoh: tingkatan cell yang digunakan dalam HCS dan situasidimana traffik sedang tinggi )
− Data yang memuat pembagian cell, termasuk parameter untuk melakukanhandover secara cepat dari cell yang padat.
• Traffik dan pengukuran :
( contoh: jumlah panggilan, kepadatan, level traffik untuk sebuah HP, jumlah handover, jumlah hubungan yang gagal, dll )
• Pengukuran channel yang bebas :
RBS mengumpulkan statistik dari HP tentangkekuatan dan kualitas sinyal. Statistik ini digunakan selama proses alokasi channel,oleh karena itu channel yang interferensinya lemah di-alokasikan untuk hubungan.
2. RBS MANAGEMENT
Implementasi RBS Ericsson adalah orientasi penerima, jaminan tambahan fitur yangbagus. Ini berarti kecil kemungkinan perangkat menggunakan beberapa transceiver secarabersama.Filosofi ini memungkinkan adanya hubungan utama antara BSC dan transceiver dalamRBS. Model logic dari RBS dapat dibangun dalam BSC dan perangkat RBS dapatdibatasi, disambung, dan tidak disambung.
Tugas utama RBS managemen adalah:
• RBS configurasi:
termasuk alokasi frekuensi untuk kombinasi channel dan levelpower untuk setiap cell menurut persediaan perangkat. Jika terdapat kerusakan padaperangkat karena kehilangan channel penting, perangkat akan rekonfigurasi, danmengorbankan channel-channel yang kurang penting.
• Penanganan software RBS:
menyediakan control dari load program.
• Pemeliharaan perangkat RBS:
RBS yang rusak dan terganggu akan terkunci secaraotomatis.
3. TRC Handling
Walau TRAU dilokasikan dalam TRC, BSC, sebagai pengontrol persediaan sumber dayaradio pada jaringan GSM, secara rutin mengkoordinasi keadaan TRAU untuk call.Selama call set-up, BSC menginstruksikan TRC untuk mengalokasikan peralatan TRAuntuk call. Jika satu memungkinkan TRC mengkonfirmasikan alokasi dari perangkatTRA. Dan BSC akan mengontrol perangkat TRA tersebut selama call berlangsung.
4. Transmission Network Management
Transmission Network untuk BSC termasuk link-link untuk dan dari MSC/VLR danRBS, termasuk :
•Transmission Interface Handling :
menyediakan fungsi-fungsi administrasi,supervisi, test dan lokalisasi kerusakan dari link RBS. Konfigurasi BSC, alokasi dansupervisi sirkit 64 Kbps dari link PCM ke RBS. Ini juga secara langsung mengontrolremote switch dalam RBS yang memungkinkan penggunaan sirkit 64 Kbps secaraefisien.
5. Internal BSC Operation and Maintenance
Tugas operasi dan pemeliharaan dapat dikerjakan di dalam BSC sendiri atau diremotedari OSS. Operasi dan pemeliharaan internal BSC adalah sebagai berikut:
• Pemeliharaan TRH:
Administrasi, supervisi dan pengetesan dari TRH(TrasceiverHandler) dilaksanakan di BSC. TRH terdiri atas hardware dan software. Sebuah TRHterletak dalam Regional Processor for Group switch(RPG). Satu RPG bisa melayanibeberapa transciever. Dalam satu BSC bisa terdapat beberapa RPG.
• Processor Load Control di BSC:
Fungsi ini memastikan selama processormengalami overload, beberapa panggilan masih bisa ditangani oleh BSC. Jika terlalubanyak panggilan yang diterima, keperluan real time seperti waktu set-up tidak dapatdipenuhi. Untuk mencegahnya, beberapa panggilan perlu ditolak dalam kondisi
Highload. Panggilan yang baru saja diterima oleh system diberikan pelayanan penuh dantidak dipengaruhi oleh kondisi overload.
6. Handling of MS Connections
Yang termasuk dalam call set-up adalah proses sebagai berikut:
• Paging:
BSC mengirimkan pesan paging ke RBS-RBS yang dibatasi dalamcakupan LA. Kondisi load di BSC diperiksa sebelum perintah paging dikirimkanke RBS.
• Signalling Set-Up:
Selama call set up, hubungan MS ditransfer ke sebuahSDCCH yang dialokasi oleh sebuah BSC. Jika MS memulai pembangunanhubungan, BSC memeriksa processor yang load sebelum hubungan diproses lebihlanjut.
• Assigment of Traffic Channel:
Setelah SDCCH membagi tugas, prosedur callset-up dilanjutkan dengan pembagian tugas TCH dan BSC. Selama prosesberlangsung, fungsi pengawasan channel radio di BSC diinformasikan bahwa MStelah dipesan untuk mengganti channel. Jika semua TCH dalam cell didudukisebuah usaha bisa dibuat menggunakan TCH pada cell terdekat.
Selama hubungan
Fungsi utama BSC selama panggilan adalah:
• Dynamic Power Control di MS dan RBS:
BSC memperhitungkan kebutuhanoutput power MS dan BTS didasarkan pada pengukuran yangditerima dari uplink dan downlink. Ini dikirim ke BTS dan MS setiap 480 ms untuk mempertahankankualitas hubungan yang bagus.
• Locating:
Fungsi locating secara terus menerus mengevaluasi hubungan radio keMS dan jika diperlukan, menyarankan handover ke cell yang lain. Saran inimencakup daftar dari cell-cell handover. Keputusan didasarkan pada hasilpengukuran dari MS dan BTS.
• Handover:
Jika fungsi locating mengajukan bahwa handover mengambil alih,BSC kemudian memutuskan cell mana yang akan dihandover dan memulai proseshandover. Jika cell dimiliki oleh BSC yang lain, MSC/VLR harus dilibatkandalam handover. Bagaimanapun, dalam sebuah handover, MSC/VLR dicontrololeh BSC. Tidak ada pembuatan keputusan yang dibuat MSC karena tidak adainformasi real-time dari MS dan BTS.
• Frequency Hopping:
2 type hopping didukung oleh BSC, yaitu:
− Baseband Hopping: melibatkan hopping di antara frekuensi pada transcieveryang berbeda dalam sebuah cell.
− Synthesizer Hopping: Melibatkan hopping dari frekuensi ke frekuensi padatransciever yang sama dalam sebuah cell.